KOTA CIREBON - Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengaku mendapat surat dari Istana Kepresidenan. Namun, Azis meyakini surat itu palsu dan dibuat oknum tidak bertanggungjawab yang ingin merusak nama baik tenaga ahli presiden.
"Masa surat kepresidenan isinya minta sumbangan untuk anak yatim piatu, ada-ada saja. Ini sangat tidak masuk akal. Di dalam surat, si pembuat surat mencatut nama Pak Ali Ngabalin, " ungkapnya kepada para wartawan cetak dan elektronik di halaman kantor Wali Kota Cirebon, Selasa (5 April 2022).
Wali kota menegaskan, dirinya tidak akan menanggapi surat palsu yang mencatut nama tenaga ahli presiden tersebut.
"Saya anggap surat dari oknum itu tidak perlu ditanggapi dan direspon. Masa sih sekelas kepresidenan meminta sumbangan, " lanjutnya.
Baca juga:
Polda Jabar Ungkap Kasus Demo Masa LSM GMBI
|
Azis mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan surat tersebut, yang isinya meminta sumbangan untuk anak yatim piatu karena uangnya telah habis
"Memang kelihatannya itu adalah tanda tangan milik Pak Ali Ngabalin. Namun, keasliannya sangat diragukan dan sangat tidak mungkin, " kata Azis.
Ditanya apakah akan melapor ke polisi, Azis menyebut tidak perlu ditanggapi dan tidak penting untuk ditindaklanjuti.
"Saya kira tidak perlu dilaporkan, hanya buang-buang waktu, " pungkasnya. (Subekti)