Cirebon - Penyuluhan tentang bahaya narkoba dilakukan oleh Wakasat Resnarkoba Polresta Cirebon Iptu Kuswadi, S.H kepada para atlit sepak bola Desa Trusmi Kulon untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut. Dalam kegiatan tersebut, Iptu Kuswadi menjelaskan tentang dampak negatif yang ditimbulkan oleh narkoba dan cara mencegah agar kampung bebas dari narkoba.
Kegiatan penyuluhan itu dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Wakasat Resnarkoba Polresta Cirebon Iptu Kuswadi, SH hadir dengan didampingi oleh Kepala Desa Trusmi Kulon. Mereka memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada para atlit tersebut.
Dalam penyuluhan tersebut, Iptu Kuswadi menjelaskan tentang jenis-jenis narkoba yang paling sering ditemukan di wilayah tersebut. Selain itu, Iptu Kuswadi juga memaparkan tentang efek negatif dari penyalahgunaan narkoba seperti kerusakan otak, gangguan kesehatan mental, dan bahaya bagi masyarakat sekitar.
Iptu Kuswadi menyampaikan himbauan tentang pentingnya menjauhi pergaulan yang negatif, menghindari situasi yang berpotensi menggunakan narkoba, serta pentingnya berkonsultasi dengan keluarga atau pihak berwajib apabila menemui teman yang terlibat dalam narkoba.
Para peserta penyuluhan merespon baik kegiatan tersebut dan mereka sangat antusias untuk menjadikan kampung tempat tinggal mereka bebas dari narkoba. Salah satu warga mengatakan, “Kami mendukung inisiatif Sat resnarkoba Polresta Cirebon untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kampung kami. Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat kami tentang bahaya narkoba.”
Selain itu, Iptu Kuswadi juga menyatakan bahwa pihak kepolisian akan mengintensifkan patroli di wilayah tersebut untuk memastikan keamanan dan mencegah peredaran narkoba. Kegiatan penyuluhan akan terus dilakukan oleh kepolisian setempat sebagai upaya preventif dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Plered.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat kampung menjadi lebih sadar akan bahaya narkoba dan bersama-sama membangun kampung bebas dari narkoba. Semua pihak diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba agar generasi muda terhindar dari bahaya tersebut.