CIREBON - Tawuran antar pelajar tidak mengenal waktu maupun asal sekolah, Masyrakat yang merasa resah adanya tawuran antar pelajar langsung langsung mendatangi Petugas yang saat itu sedang melaksanakan patroli siang hari. Berkat laporan dari warga, Polsek Depok Polresta Cirebon mengagalkan sejumlah pelajar yang diduga akan melakukan tawuran. Para pelajar tersebut lantas diamankan dan diberikan pembinaan.
Awalnya warga melaporkan ada sejumlah pelajar yang berkerumun diPasar Jamblang Desa Kasugengan L:or Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, Selasa(01/08/2023) sore, Polsek Depok yang dipimpin Kapolsek beserta anggota merespon Laporan tersebut dengan langsung mendatangi lokasi dan mengamankan para pelajar tersebut ke Polsek Depok guna menghindari adanya tawuran yang sering terjadi dillokasi tersebut.
“Pelajar tersebut diamankan polisi berdasarkan laporan warga yang melaporkan adanya tawuran antar pelajar" Ungkap Kapolsek
Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap tas dan badan para pelajar tidak ditemukan Senjata Tajam (Sajam) atau benda yang berbahaya. Diketahui Para pelajar yang diamankan bersasal dari SMK PL Mundu Kota Cirebon sebanyak 40 (empat puluh) siswa.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif BUdiman, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Depok Akp Afandi, S.H., M.H mengatakan Para pelajar yang diamankan itu dibina agar tidak melakukan tawuran atau tindakan negatif lainnya.pihaknya akan langsung memanggil para orang tua dan pihak sekolah yang terlibat dalam aksi tawuran ini “Mereka kemudian diperbolehkan pulang usai dijemput oleh orang tuanya masing-masing hal tersebut dilakukan guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan ketika menuju kerumah masing masing, ” ujarnya.