CIREBON - Untuk memastikan keamanan Kapolsek Sedong Iptu Usman, S.H.didamping Kanit Binmas Aipda Riswanto melakukan monitoring gudang logistik PPK pada Pilkada 2024 di Desa Putat Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon.
Hal ini dilakukan untuk guna memastikan kelayakan dan keamanan penyimpanan kotak suara serta perlengkapan logistik Pilkada lainnya menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Prov. Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Cirebon.
Pengecekan dilakukan menyeluruh terhadap sistem pengamanan gudang, termasuk pengawasan area sekitar, serta kelengkapan fasilitas keamanan lainnya serta memastikan apabila hujan tidak terjadi kebocoran di gor surya negara yang digunakan sebagai tempat penyimpanan logistik PPK Sedong.
“Langkah ini diambil guna mencegah potensi gangguan yang dapat menghambat kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024, ” ujar Kapolsek.
Dalam monitoring kedatangan logistik dan pengecekan gudang tersebut logistik yang ada di gudang PPK adalah:
- Bilik Suara : 276 buah / 69 TPS.
- ATK : 69 Set.
- Daftar Pasangan Calon (DPC) : 138 lembar.
- Kotak Hasil : 6 buah.
- Kotak Rekap : 2 buah.
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bahwa gudang memenuhi standar keamanan yang ketat, termasuk pengecekan fisik gedung serta sistem keamanan pendukung lainnya.
Pihaknya juga menegaskan pentingnya menjaga keamanan logistik Pilkada, terutama kotak suara, untuk memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan transparan dan sesuai prosedur.
Ditempat berbeda Kspolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, SH., S.I.K. MH. melalui Kapolsek Sedong Iptu Usman, S.H., mengatakan “Keamanan logistik pemilu, khususnya kotak suara, sangat penting untuk menjamin kelancaran dan kredibilitas Pilkada 2024. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga kondusifitas, ” ungkap nya.
Kapolsek menambahkan, sinergi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panwascam, dan aparat terkait akan terus diperkuat guna memastikan distribusi logistik hingga pelaksanaan pemilihan berlangsung aman dan tertib.
Pengamanan di lokasi akan terus ditingkatkan bersinergi dengan pesonel TNI hingga proses distribusi logistik ke tempat pemungutan suara (TPS) selesai. Tegasnya.