Kapolsek Gempol Pimpin Latihan Baris Berbaris

CIREBON - Bahwa Peraturan Baris Berbaris yang digunakan dilingkungan sekolah adalah Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI karena hingga saat ini yang sudah baku adalah seperti SKEP PANGAB Nomor: SKEP/611/N 85 Tanggal 8 Oktober 1985.

Untuk membentuk karakter seluruh Anggota Polsek Gempol - Polresta Cirebon supaya dapat bekerja disiplin, konsentrasi, kompak, penuh semangat, dan memiliki dedikasi tinggi, sehingga kedepannya dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Kepolisan Negara Republik Indonesia, jajaran Polresta Cirebon dibekali dengan pengetahuan Baris Berbaris. 

"Baris-berbaris merupakan suatu wujud latihan fisik guna menanamkan disiplin, tanggung jawab serta membentuk sikap dan prilaku jajaran, " ujarnya saat menyapa para peserta di awal kegiatan. Pelatihan Peraturan Baris Berbaris dilakukan secara rutin yakni pada hari Rabu setiap minggunya. Dimana seluruh anggota Polsek Gempol akan mengikuti pelatihan sebanyak 2 kali setiap bulannya. Seperti pada saat ini Rabu, (12/07/2023).

Pelatihan dilakukan dengan aba-aba langsung dari Kapolsek Gempol Kompol MUNAWAN.S.H., dengan berlatih gerakan gerakan seperti istirahat, hadap kiri, hadap kanan, balik kanan, hormat, lencang kanan, serta lencang depan, jalan ditempat, serta bergerak jalan maupun hormat kanan. 

"Kita disini bukan saja memberikan pelatihan mengenai baris berbaris, namun ini juga menjadi pembelajaran dan pengetahuan yang diharapkan bisa dipahami oleh seluruh Anggota Polsek Gempol. Harapan kita tentunya dari pelatihan baris berbaris ini seluuruh Anggota dapat langsung mengatur barisan dengan baik, rapih, dan benar pada saat apel pagi, upacara, maupun kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kerapihan baris-berbaris, " tandasnya Kapolsek Gempol Kompol MUNAWAN, S.H.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol ARIF BUDIMAN, S.Ik, MH melalui Kapolsek Gempol Kompol MUNAWAN, S.H menjelaskan bahwa dari latihan baris berbaris dapat menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab.

Menumbuhkan adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut sampai dengan sempurna. Rasa persatuan adalah rasa senasib sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas. Disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu yang hakikatnya tidak lain dari pada keihklasan.