KUNINGAN - Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan beserta Ketua Persit KCK Kodim 0615 Kuningan telah melaksanakan Panen Ikan Hasil Budidaya Menggunakan Bios-44 di Keramba Waduk Darma, Jumat (11/11/2022) sore.
Usaha budidaya ikan tawar tersebut dikelola oleh kelompok tani dibantu para babinsa Koramil Kadugede. Dalam kegiatannya, para babinsa selalu mendampingi para petani ikan mulai dari penyiapan kolam, tabur benih, perawatan, hingga panen. Hal ini lah yang membawa langkah Dandim 0615/Kuningan beserta rombongan persit untuk meninjau dan melaksanakan Panen Raya Ikan Nila.
Letkol Inf Bambang Kurniawan menuturkan, bahwa kegiatan budidaya ikan adalah upaya khusus Kodim 0615 Kuningan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan menjaga ketahanan pangan di wilayah koramil jajaran agar tetap terjaga dengan baik.
"Kemarin kita telah melaksanakan panen ikan Nila di tambaknya Pak Dadi. Sebelumnya ikan ini ditabur oleh Ketua Persit KCK PD III/Siliwangi Ibu Mia Kunto Arief Wibowo. Beliau menabur benih ikan ini pada tanggal 30 agustus 2022 dan kemarin tanggal 11 November 2022 sudah panen. Artinya hanya dalam jangka waktu 2 bulan 13 hari ikan sudah dipanen karena memakai Bios 44”, ungkap Dandim Kuningan saat dikonfirmasi bingkaiwarta.co.id, Sabtu (12/11/2022).
Dikatakan Dandim, berkat menggunakan Bios 44 hasil panennya pun melimpah dan besar-besar dengan waktu relatif lebih cepat 2 bulan dibandingkan panen normal yaitu 4 bulan, dan sudah terbukti Bios 44 ini sangat membantu pemilik tambak ikan di Waduk Darma. Dengan Bios 44 bisa menambah kesejahteraan petambak ikan di Waduk Darma.
Dandim menambahkan, menurut PP No. 21 Tahun 2001 bahwa untuk budidaya ikan tawar Ph yang cocok adalah 6-9, sedangkan air di Waduk Dharma ini Ph nya 5, 4 tetapi setelah menggunakan Bios 44 menjadi 8, 2 hal ini bagus sekali untuk budidaya Ikan Nila.
Baca juga:
Petani Harus Waspada, Mafia Pupuk Merajalela
|
"Selain panen raya ikan Nila, kemarin juga Persit KCK Kodim Kuningan telah menabur ikan Nila sebanyak 150 kg untuk 3 keramba. Semoga dalam perkembanganya budidaya ikan Nila dengan menggunakan Bios 44 dapat berhasil sampai akhirnya nanti dapat dipanen dan bermanfaat, " ujarnya.
Sementara itu, Dadi seorang petambak ikan membenarkan keuntungan dalam menggunakan Bios 44. Menurutnya, Bios 44 telah mempercepat hasil panennya.
"Iya betul dengan Bios 44 ini, ikan di tambak saya bisa cepat panen dengan hasil yang bagus. Lebih berat juga bobot ikannya. Biasanya sebelum pakai bios, saya panen dalam waktu 4 bulan. Tapi sekarang hanya dalam waktu 2 bulan 13 hari sudah panen ungkap Dadi.
Dadi berharap semua petambak ikan di Waduk Darma ini ke depannya memakai Bios 44. "Saya juga akan merekomendasikan Bios 44 kepada kelompok-kelompok tani lainnya, " tukasnya. (***)